Penerima Penghargaan
Peneliti Berprestasi Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora
Unesa
menambah daftar peneliti berprestasinya setelah pada upacara Dies Natalis ke-49
lalu menobatkan Dr. Trisakti, M.Si. sebagai penerima
penghargaan peneliti berprestasi. LPPM Unesa (Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Mayarakat) menyatakan Trisakti sebagai peneliti berprestasi tahun 2012
untuk kategori kelompok bidang ilmu sosial dan humaniora. Kaprodi Pendidikan
Seni Budaya Pascasarjana Unesa itu sempat disandingkan dengan tiga nominator
lain, yaitu Prof. Dr. Setya Yuwana, M.A., Prof. Dr. Warsono, M.S., dan Dr.
Wahyu dari Dikdas. Setelah diminta melakukan presentasi, akhirnya perempuan
kelahiran Surabaya, 28 September 1965 itu dinobatkan menjadi peneliti berprestasi.
Selain mendapatkan sertifikat, dosen yang sudah 18 kali melakukan penelitian
itu juga mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar 2,5 juta rupiah.
BERPRESTASI: Dr. Trisakti, M.Si. saat ditemui di ruang dosen Pascasarjana Unesa. |
“Penelitian saya yang
terakhir berjudul Penelitian Strategis
Nasional: Pemetaan Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Timur Sebagai Strategi
Pelestarian Budaya Tradisional: Kajian Bentuk, Fungsi, Makna Simbolik
Pertunjukan. Penelitian ini saya lakukan dua kali, pertama tahun 2012 dan
yang kedua pada tahun 2013. Karena belum rampung seluruhnya, saya berharap
tahun 2014 nanti masih didanai Dikti. Melalui penelitian inilah saya dinyatakan
menjadi peneliti berprestasi,” paparnya sambil tersenyum.
Sesuai judulnya,
Trisakti menjelaskan bahwa penelitiannya tersebut terkonsentrasi pada
pertunjukan tradisional di Jawa Timur. Untuk memperoleh data, ia pun harus
berkunjung ke daerah-daerah di Jawa Timur guna menyaksikan secara langsung
pertunjukan tradisional yang sedang digelar. “Menyaksikan secara langsung
berbeda dengan hanya menonton dari rekaman. Menonton rekaman tidak bisa
menjabarkan minat masyarakat di daerahnya langsung”, imbuhnya.
Di samping itu,
Trisakti mengaku masih melibatkan mahasiswanya dalam penelitian ini. Pelibatan
tersebut dilakukan melalui mata kuliah Kajian Seni Pertunjukan. Dengan begitu,
Trisakti berharap mahasiswanya dapat belajar langsung di lapangan.
Sesuai latar belakang
pendidikannya, penelitian yang dilakukan Trisakti selama ini mengarah pada seni
pertunjukan. Dosen yang merampungkan S2 dan S3nya di Jurusan Kajian Budaya
Universitas Udayana tersebut sudah meneliti sejak tahun 1993. Namun sejak 2007,
ia selalu mendapatkan penelitian paling tidak dua kali setahun. Baru tahun 2012
lalu ia mulai mengarahkan penelitiannya pada pemetaan seni pertunjukan Jawa
Timur. Selain untuk mendapatkan dana dari Dikti, Trisakti menerangkan tujuan
utamanya meneliti adalah untuk mengembangkan ilmu dan keterampilan.
“Saya tidak ingin hanya
mengajar, namun harus ada kegiatan lain yang dapat mengembangkan pengetahuan
saya, di samping juga harus berguna bagi orang lain,” ungkap dosen yang
mengantongi gelar sarjana dari IKIP Surabaya Jurusan Seni Tari tersebut.
Saat ditanya tentang
penelitian mana yang paling menantang, perempuan yang tinggal di Jalan Mayjen
Sungkono 29 Surabaya itu menerangkan bahwa semua penelitian mempunyai
karakteristik masing-masing. Namun, penelitiannya tentang kearifan budaya di
tahun 2007 dan 2008 diakuinya paling menarik karena dua tahun berturut-turut
harus meneliti etnik-etnik di Jawa Timur.
Untuk lebih jelasnya,
berikut ditampilkan judul-judul penelitian Trisakti sejak tahun 1993.
No.
|
Judul
|
Tahun
|
Keterangan
|
1
|
Uji Coba Naskah Kuliah Tari Jawa
Timur I (Penelitian)
|
1993
|
Ketua/DIKS
|
2
|
Uji Coba Materi Kuliah Antropologi
(Penelitian)
|
1994
|
Mandiri
|
3
|
Mengapa Alumni Pendidikan Seni
Tari Tidak Mengajar Bidang Studi Seni Tari
|
1994
|
Anggota/DIKS
|
4
|
Mengapa Alumni Seni Tari FPBS IKIP
Surabaya Tidak Mengajar Seni Tari Sesuai Kewenangannya (Penelitian)
|
1997
|
Anggota
DIKS
|
5
|
Kepembimbingan Guru dalam
Pelaksanaan PSG di SMK 9 Surabaya (Penelitian)
|
1999
|
Ketua
DIKS
|
6
|
Eksistensi Ketoprak Siswo Budoyo
Sebagai Seni Pertunjukan Rakyat di Jawa Timur. Tinjauan Struktur Dramatik dan
Fungsi Sosial (Tesis S2)
|
2002
|
Mandiri
|
7
|
Langen Tayub pada Wisuda
Waranggana di Kabupaten Nganjuk: Pola Interaksi Sosial Masyarakat.
|
2004
|
Ketua/DP2M
|
8
|
Seni Pertunjukan Ketoprak Televisi
dalam Konteks Transformasi Budaya (Penelitian, mandiri 2005)
|
2005
|
Mandiri
|
9
|
“Kearifan Budaya Etnik Nusantara
pada Milenium Baru Analisis Eksistensi Budaya Lokal dan Budaya Nasional”,
dalam Laporan Penelitian tanggal 15 Mei 2007, Lembaga Penelitian Unesa.
Ketua. DIPA Unesa.
|
2007
|
Ketua
DIPA
|
10
|
Pengkemasan Seni Pertunjukan
Ketoprak Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Bangsa. Ketua. Hibah Bersaing DP2M.
|
2007
|
Ketua/DP2M
|
11
|
“Kearifan Lokal dalam Masyarakat
Etnik Jawa Timur” Kajian Budaya Etnik Jawa Timur pada Milenium Baru, Analisis
Dampak Arus Budaya Global Terhadap Eksistensi Budaya Lokal dan Budaya
Nasional.
|
2008
|
Anggota
DIPA
|
12
|
“Profil Alumni FBS Unesa dan
Pendapat Mereka Tentang Relevansi Mata Kuliah yang Mereka Tempuh dengan Dunia
Kerja”. Anggota. FBS.
|
2008
|
Anggota
FBS Unesa
|
13
|
Pengembangan Model Pembelajaran
Berbasis Life Skill untuk Memperbaiki Kualitas Pembelajaran Seni Budaya di
SMP Negeri Surabaya. Ketua. Stranas. DIPA Unesa.
|
2009
|
Ketua
DIPA
|
14
|
Pengkemasan Tari Ngremo Ludruk
Sebagai Strategi Pengembangan Tari Tradisional di Tengah Modernisasi
Masyarakat (tahun I). Anggota. Hibah Bersaing. DP2M.
|
2009
|
Anggota
DP2M
|
15
|
Pengkemasan Tari Ngremo Ludruk
Sebagai Strategi Pengembangan Tari Tradisional di Tengah Modernisasi
Masyarakat (tahun II). Anggota. Hibah Bersaing. DP2M.
|
2010
|
Anggota
DP2M
|
16
|
Penelitian Peningkatan Kualitas
Pembelajaran pada Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran Seni Budaya di Jurusan
Sendratasik FBS Unesa (Ketua Peneliti Utama). Penelitian Payung. DIPA Unesa.
|
2011
|
Ketua
DIPA
|
17
|
Penelitian Strategis
Nasional: Pemetaan Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Timur Sebagai Strategi
Pelestarian Budaya Tradisional: Kajian Bentuk, Fungsi, Makna Simbolik
Pertunjukan. Ketua. Stranas Tahun 1.
|
2012
|
Ketua
DP2M
|
18
|
Penelitian Strategis
Nasional: Pemetaan Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Timur Sebagai Strategi
Pelestarian Budaya Tradisional: Kajian Bentuk, Fungsi, Makna Simbolik
Pertunjukan. Ketua. Stranas Tahun 2. DP2M.
|
2013
|
Ketua
DP2M
|
(San)
No comments:
Post a Comment