Background

Friday, June 21, 2013

Zainul Mujahid, Wisudawan Terbaik S3

Belajar Sastra ke Luar Negeri

Setelah menyelesaikan disertasi dan menempuh ujian kelayakan pada semester IV, Dr. Zainul Mujahid, S.S., M.Hum., begitu namanya, akhirnya berhasil memperoleh gelar doktor dari Jurusan Pendidikan Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya. Pria kelahiran Lombok-Timur, Nusa Tenggara Barat itu baru dinyatakan lulus pada semester lima lalu. Walaupun lulus pada semester lima, Zainul, begitu panggilannya, tetap dinyatakan lulus tercepat – lima semester kurang tiga bulan –  dan cumlaude. Disertasinya yang berjudul “Langston Hughes’ Harlem and Lorraine Hansberry’s A Raisin in the Sun: An Intertextual Analysis”, mengantarkannya ke puncak IPK sebesar 3,86.
Saya sebenarnya telah menyelesaikan disertasi dan menempuh ujian kelayakan pada semester IV, akan tetapi guna memperdalam pemahaman ontologis, epistimologis dan aksiologis kajian bahasa dan sastra, saya disarankan oleh promotor – Prof. Abbas A. Badib, M.A., Ph.D. – untuk mengikuti seleksi beasiswa luar negeri sandwich-like program ke Amerika. Alhamdulillah, saya bisa belajar, melakukan kajian pustaka dan mendapat bimbingan langsung selama tiga bulan (Oktober – Desember 2012) dari pakar African American Literature – Simone C. Drake & Martin Ponce  -  di African American Studies Center dan  Department of Human Ecology, The Ohio State University, USA,” ujarnya senang.

Cumlaude: Zainul Mujahid bersama ibu dan istri tercinta.
Selengkapnya...

Ummi Lailah, Wisudawan Terbaik FIP


Ingin Jumpa Anak-anak
di Daerah 3T
Menamatkan semester 8-nya dari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Surabaya, Ummi Lailah, begitu namanya, berhasil menyelesaikan skripsinya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Langsung untuk Meningkatkan Kreativitas Keterampilan Membuat Karya Konstruksi pada Siswa Kelas IV SDN Segoromadu, Kebomas-Gresik”. Perempuan kelahiran Gresik, 29 Maret 1991 itu berhasil meraih IPK tertinggi se-FIP sebesar 3,76. Lely, begitu panggilannya, mengaku memilih judul tersebut karena prihatin melihat kenyataan di lapangan, bahwa siswa lebih mengunggulkan mata pelajaran inti seperti Matematika, Bahasa Indonesia, atau Bahasa Inggris, daripada mata pelajaran SBK (Seni, Budaya, dan Keterampilan).
“Siswa biasanya meremehkan SBK, padahal mata pelajaran ini juga tidak kalah penting dengan mata pelajaran lain. SBK mampu mengembangkan keterampilan siswa agar dapat berkreasi dan menghargai keindahan seni,” tegas Ummi.

Ummi Lailah, wisudawan terbaik FIP tahun ajaran 2012-2013
Selengkapnya...

Tuesday, June 18, 2013

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya


 Oentoeng Poedjadi Bertaraf Internasional
Sebagai fakultas yang memiliki visi untuk menjadi fakultas berbasis penelitian, mandiri, memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif secara global dan berlandaskan kepribadian bangsa serta menghasilkan tenaga kependidikan dan nonkependidikan yang profesional di bidang ilmu keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Surabaya terus berupaya melakukan perbaikan di bidang akademik, teknologi informasi, serta sarana dan prasarana. Satu persatu prestasi terus didulang untuk melenggang di kancah nasional bahkan internasional. 

BERTARAF INTERNASIONAL: Inilah Lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi-FIK yang memiliki delapan lintasan lari.


Fakultas yang berada di wilayah kampus Lidah Wetan itu dulunya belum bernama FIK. Pada tahun 1963 FIK masih bernama STO. Asal mula penamaan STO adalah dari kursus B-1 (1951) di Bandung dan selanjutnya berintegrasi dengan IKIP Negeri Surabaya menjadi FKIK (1977) yang belakangan ini namanya berubah menjadi FIK Unesa (1999). Perubahan itu didasarkan atas turunnya Kepres RI No. 34 tahun 1971 maupun SK Dirjen Dikti. Berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No. 172/Dikti/Kep/1999 tanggal 26 April 1999, IKIP Negeri Surabaya diizinkan membentuk program studi S1 nonpendidikan. Saat ini Fakultas Ilmu Keolahragaan mempunyai tiga jurusan yaitu Jurusan Pendidikan Olahraga, Jurusan Pendidikan Kepelatihan, serta Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi.
Selengkapnya...

Monday, June 17, 2013

FBS: Lab Bahasa Super Canggih


Lesehan Pun Menyenangkan
Keberadaan lab bahasa Fakultas Bahasa dan Seni memiliki cerita tersendiri. Dulunya Fakultas Bahasa dan Seni hanya memiliki satu lab untuk semua jurusan. Kerusakan yang terus terjadi membuat pemerintah pusat di Jakarta memberi penawaran lab bahasa super canggih. Tidak ingin kehilangan kesempatan emas itu, fakultas segera mengajukan proposal ke Jakarta. Alhasil, hampir semua jurusan di FBS saat ini sudah memiliki lab bahasa sendiri. 


Pernyataan di depan diungkapkan oleh Himawan Adi Nugroho, M.Pd., dosen bahasa Inggris yang mengampu mata kuliah listening dan speaking, Rabu, (12/6/2013). Sebagai pengelola lab bahasa di jurusan Bahasa Inggris, ia ingat betul masa-masa awal lab bahasa di FBS saat itu. Himawan mengakui, keberadaan lab bahasa memiliki pengaruh besar pada proses perkuliahan. Tanpa adanya lab bahasa, proses belajar mengajar akan kurang efektif.
“Lab bahasa dapat dipakai untuk semua mata kuliah keterampilan berbahasa, mulai dari listening, speaking, reading, dan writing,” ujarnya saat ditemui di ruang dosen Jurusan Bahasa Inggris.
Jurusan Bahasa Inggris sendiri mempunyai tiga lab bahasa: lab 1, lab 2, dan lab 3. Lab 2 dan lab 3 seperti standar laboratorium bahasa pada umumnya, memiliki kelengkapan pada perangkat utama, perangkat multimedia, serta furniture dan kelengkapan ruangan. Perangkat utama dilihat dari panel pengendali, panel siswa, dan headset. Perangkat multimedia antara lain LCD televisi, VCD, LCD proyektor, dan tape repeater. Furniture dan kelengkapan ruangan meliputi kursi mahasiswa, meja mahasiswa dan meja instruktur, karpet, white board, serta AC atau pendingin udara dalam ruangan. Selain untuk perkuliahan, lab 1 juga sering dipakai untuk seminar dan ujian skripsi. Karena itulah lab 1 juga disebut dengan lab seminar. Sebagai pengelola, Himawan begitu membanggakan lab bahasa yang ada di bawah tanggungjawabnya itu.
 

Inilah lab 1 Jurusan Bahasa Inggris yang sering dipakai untuk seminar dan ujian skripsi.
Lab 2 Jurusan Bahasa Inggris yang telah memiliki kelengkapan pada perangkat utama, perangkat multimedia, serta furniture dan kelengkapan ruangan.



Selengkapnya...