Background

Tuesday, March 20, 2018

Variasi Nama Tokoh

Paragraf 1:
Temukan dua panggilan tokoh di dalam teks.
Paragraf 2:
Tulislah ulang teksnya. Variasikan penggunaan nama tokoh dengan kata ganti atau panggilan tokoh. Kalian bisa mengambil informasi dari biodata yang disajikan.


Siapa yang tidak kenal dengan sosok ini. Seorang wanita cantik, tegas, dan juga bijak. Tentu hampir setiap masyarakat, terlebih warga Surabaya, sangat mengenal profil lengkap wali kota Surabaya ini. Ia merupakan perempuan pertama di Indonesia yang dipilih secara langsung menjadi wali kota. Perempuan yang akrab disapa Risma ini adalah wali kota Surabaya yang sangat terkenal dengan ketegasannya. Meskipun perempuan, namun tak kalah tegas dalam setiap keputusan yang diambil sehingga dapat menjadikan Surabaya berkembang lebih maju ke arah lebih baik. Karena ketegasan dan prinsip kuat inilah yang menjadikan Risma dijuluki sebagai salah satu srikandi. Berikut biografi Tri Rismaharini lebih lengkapnya.
….
Risma menjadi salah satu nominasi wali kota terbaik di dunia World Mayor Prize 2012 yang digelar The City Mayors Foundation. Risma terpilih karena segudang prestasi yang sudah Risma torehkan selama menjabat sebagai wali kota Surabaya. Risma dinilai berhasil menata kota Surabaya menjadi kota yang bersih dan penuh taman. Salah satu buktinya adalah pemugaran Taman Bungkul di tengah kota. Dulunya, taman tersebut tidak layak disebut taman. Namun, kini Taman Bungkul menjadi taman terbesar dan terkenal di Kota Surabaya. Selain itu, Risma telah berperan besar dalam membangun pedestrian bagi pejalan kaki dengan konsep modern di sepanjang Jalan Basuki Rahmat yang kemudian dilanjutkan hingga Jalan Tunjungan, Blauran, dan Panglima Sudirman. Di bawah kepemimpinannya pula, Risma sukses mengantarkan Surabaya memperoleh penghargaan Adipura di tahun 2011. Risma menjadi kandidat wali kota terbaik dunia asal Indonesia bersama dua orang lainnya, yaitu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Solo Joko Widodo.

Selengkapnya...

Tuesday, March 13, 2018

Mengubah Penggambaran Watak Tokoh dengan Cara yang Berbeda

Langsung ke Tidak Langsung

1
Meskipun Pak Budi memiliki hektarean sawah, rumah bertingkat dan berhalaman luas, puluhan mobil dan perusahaan di berbagai tempat, namun dia sangat pelit. Ketika ada pembangunan masjid di kompleks rumahnya, tak sedikit pun dia memberikan sumbangan. Para tetangga yang meminta pinjaman juga tak pernah diberi.
2
Ayu adalah gadis hitam manis yang lembut dan ramah. Dia memiliki ukuran tubuh yang lebih mungil dari teman-teman sebayanya. Ayu punya banyak teman, salah satunya Lisa. Lisa merasa sangat nyaman berteman dengan Ayu karena menurutnya Ayu adalah teman yang baik.
3
Meskipun gadis itu berasal dari keluarga kaya, dia tetap pemalu dan cenderung tertutup.
4
Andi adalah seorang anak yang penurut. Dia juga jarang keluar rumah karena tidak percaya diri untuk bergaul dengan teman-teman di lingkungan sekitarnya. Selain itu, dia merupakan anak yang penyabar dan tidak mudah marah. Akan tetapi, itu tidak membuatnya mudah terintimidasi oleh orang lain. Dia seorang anak yang kuat hatinya.
5
Paijo adalah seorang petani desa yang sangat penyabar, suka beribadah, dan banyak amalnya. Hari-hari yang dia lewati hanyalah bekerja di ladang. Maklumlah, dia seorang pekerja keras.



Tidak Langsung ke Langsung

1
"Ih, Rara itu emang suka bohong, ya! Katanya ngerjain PR sendiri. Nyatanya ngerjain bareng guru lesnya. Huh!"
2
"Nana nggak mau! Pokoknya harus hari ini! Kalau nggak dibeliin hari ini, Nana mau kabur dari rumah!"
3
“Eh, maafkan aku,” ucap Mira.
“Maaf maaf, kalau jalan pake mata, jangan maen tabrak orang. Lihat buku dan iPad milikku jatuh. Bagaimana kalau rusak? Mau tanggung jawab ?” bentak Indri.
“Tapi aku tidak sengaja,” sesal Mira.
4
”Aku tidak peduli! Pokoknya hari ini, malam ini, detik ini juga kalian angkat kaki dari rumah ini!” Sang juragan menatap Adi dan ibunya dengan mata penuh api.
    ”Juragan, kasihanilah kami. Beri waktu seminggu lagi, kami akan segera lunasi uang kontrakan.” Ibu memandang sang juragan dengan air mata berlinang.
5
"Ayo Adi, bangun-bangun," kata ibu.
"Adi masih ngantuk Bu," jawab Adi malas.
"Sekarang sudah pukul 07.00 Adi!" Kata ibu setengah marah.
Sontak aku terkejut. Mataku yang masih ngantuk sekarang menyala 100 watt. Langsung aku melompat dari tempat tidurku dan lari terbirit-birit ke kamar mandi. Byurrrr... bunyi air yang kutimba. Tanpa pamit ke ibu aku langsung mengayuh sepeda ke sekolah. Namun apa daya, setibanya di sekolah bel tanda masuk sudah berbunyi. Ah! sialnya nasibku.
Selengkapnya...