Background

Saturday, June 16, 2012

Sinopsis Drama Lakon KOOR
Kidung Orang – Orang Rakus
Oleh Teater Lembaga

Drama ini menceritakan sebuah negara yang bernama Durjanasia, tetangga dekat Endonesa. Negara Durjanasia merupakan negara yang kacau – balau. Perut buncit adalah lambang kegagahan, kewibawaan, dan kesuksesan penduduknya. Jadi sudah sewajarnya kalau mereka mengarahkan semua tindakan - tindakan tanpa terkecuali, demi mempertahankan perut buncit mereka.

Tokoh utamanya adalah Purok, seorang terdakwa yang terbukti melakukan penggelapan uang sehingga Endonesa mengalami kerugian sebesar 15 trilyun. Saat bertamasya ke Durjanasia, ia malah melihat keadaan yang sama sekali berbeda dengan negerinya. Adab dan budaya curang sangat dijunjung tinggi di sini. Di Endonesa, kasus suap harus dihukum, tapi di Durjanasia suap menyuap harus dilakukan agar bisa bertahan hidup.

Menanggapi kekacauan di negeri itu, Purok selalu merespon dan mencoba mencegah orang – orang agar meninggalkan perbuatan kotornya. Akibat perbuatannya itu, Purok bermasalah dengan seorang petugas polisi bernama Korup. Ia menangkap Purok karena tidak ikut melakukan kecurangan di negerinya. Karena Purok berasal dari Indonesia, ia mengolok – olok Indonesia sebagai negara yang mempunyai mimpi selangit, namun gampang terhasut, bisanya cuma ngeluh, suka besar-besarin masalah, dan susah dimengerti. Karena sudah tau cara main negeri itu, Purok pun menyuap petugas polisi tersebut agar mau membebaskannya.

Menurut saya, drama ini menggambarkan keadaan di negeri kita sekarang. Anggap saja Purok sebagai Gayus Tambunan yang sedang plesir ke Singapura. Jalan ceritanya berusaha memberikan kritik pada Indonesia sebagai negara yang tidak henti – hentinya menanggung beban korupsi. Selalu saja ada nama baru yang muncul, kemudian hilang tanpa ada penanganan lebih lanjut. Drama ini diberi judul KOOR karena dalam adegannya ada kritik – kritik yang disuarakan lewat sebuah nyanyian. Kritikan terhadap Indonesia itu juga tampak dari dialog antara Purok dengan Kurop berikut.

KUROP
Darimana asal kamu?
PUROK
Endonesa.
KUROP
Oo…Endonesa. Tau, tau, tau. Pantes. Keliatan. Jelas!
PUROK
Apanya, pak?
KUROP
Gampang terhasut, bisanya cuma ngeluh, suka besar-besarin masalah, susah dimengerti!…Tapi saya kagum sama kamu dalam satu hal.
PUROK
Apa itu?
KUROP
Mimpinya selangit!
••

KUROP
Pulang! Daripada mati konyol?
PUROK
Mati konyol karena apa?
KUROP
Karena kamu kurus, Endonesa!

Resensi oleh: Fauziah Arsanti
Untuk melengkapi tugas Sejarah Sastra

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

No comments:

Post a Comment