FBS Menyambut Bulan Bahasa 2012

         Pembukaan Bulan Bahasa 2012 digelar hari ini, Selasa (20/11). Agenda tahunan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya ini akan menggelar empat lomba yang dilaksanakan dua hari berturut-turut, yaitu tanggal 20—21 November 2012. Empat macam lomba tersebut antara lain baca berita, artikel ilmiah, musikalisasi puisi, dan ranking satu kebahasaan.

Acara yang digelar di Auditorium Fakultas Bahasa dan Seni ini mengusung tema “Hidup Bahasaku, Hidup Karyaku.” Hadir dalam acara tersebut pembantu rektor I Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd., segenap dosen-dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia seperti Drs. Tengsoe Tjahjono, M.Pd., Drs. Diding Wahyudin Rohaedi, M.Hum., Dra. Trinil Dwi Turistiani, Dra. Ismu Winarni, Dr. Mintowati, M.Pd., serta para peserta lomba dari berbagai SMA di Jawa Timur yang didampingi guru pembimbing masing-masing.

Acara yang bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni ini dapat terselenggara setelah panitia menyebarkan undangan ke seluruh SMA di Jawa Timur. Dari respon yang diperoleh, didapat laporan sementara terkait jumlah peserta yang berpartisipasi: baca berita 22 peserta, artikel ilmiah empat peserta, musikalisasi puisi 14 peserta, dan ranking satu kebahasaan sebanyak 18 anggota.

Dalam sambutannya, Kisyani Laksono menyatakan bahwa penyelenggaraan lomba dapat mendukung keberadaan bahasa Indonesia. Apalagi setelah melihat keyataan di lapangan, jurusan bahasa Indonesia di SMA-SMA saat ini semakin sedikit jumlahnya. Padahal siswa dari jurusan bahasa yang mengikuti seleksi SNMPTN akan mendapat pembobotan nilai yang lebih besar. Untuk itu sebagai apresiasi, pemenang dari lomba-lomba ini akan diperhatikan kelolosannya pada jalur SPMB jika melampirkan sertifikat kejuaraan. Selain itu, Kisyani juga menyinggung tentang SM3T.

“SM3T ditujukan kepada para Sarjana Pendidikan yang belum bertugas sebagai guru untuk ditugaskan selama satu tahun pada daerah 3T. Pengabdian itu juga akan diapresiasi oleh Unesa,” begitu tuturnya (San).