A. Benahilah kesalahan
tata bahasa dalam teks di bawah ini. Kalian dapat mengacu pada huruf yang
bercetak merah.
MADIUN
VOLKSWAGEN CLUB, Makin Tua Makin Klasik
Deretan mobil bergaya
retro berbaris rapi. Sesekali mereka berselfie dengan sumringah dilatarbelakangi
mobil era adolf hitler itu. Ya, mereka adalah
sekumpulan pecinta mobil klasik volkswagen (VW) yang tergabung dalam Madiun Volkswagen
Club (MVC). Komunitas yang berdiri sejak tahun 2000 ini dilapisi anggota dengan berbagai usia. Mulai muda hingga tua berserikat
dalam MVC.
Mobil antik sejenis volkswagen ternyata mempunyai tempat spesial di kota Madiun. Bentukannya yang
unik mampu menarik penggunanya. Berdiri 17 tahun
silam, anggotanya kira-kira ada sekitar 150
orang. Komunitas Madiun Volkswagen Club ini awalnya didirikan oleh Yuyu Sutisna
yang saat itu menjabat sebagai komandan di Lanud Iswahyudi. ‘’anggotanya mulai 18 tahun sampai
ada yang 60 tahun,” ujar Ateng, Humas Komunitas
MVC
Varian mobil VW dari
komunitas ini pun beragam. Yakni VW kodok (beetle), VW Combi, VW safari hingga
VW bus. Tak jarang, para anggota-anggotanya
memiliki dua varian VW yang berbeda. Mahal tidak jadi masalah. Bahkan, Ateng
mengaku ketagihan dengan mobil produksi jerman ini.
‘’VW itu mobil ternyaman,”
Jika malam minggu banyak yang menggunakan waktu untuk
jalan-jalan, para anggota komunitas ini
melakukan gathering rutin di halaman suncity mal kota Madiun. Tak sekedar
berkumpul, mereka juga kerap berbagi tip
untuk merawat mobil kesayangan mereka. Mulai urusan
sparepart hingga bisnis tak pelit dibagi mereka. ‘’kami ingin kumpulnya itu menyenangkan sekaligus
bermanfaat,”
Dengan mobil bentukan seperti kumbang ini, setiap bulannya mereka
mengadakan touring di berbagai
kota. Tulungagung, Surabaya, hingga Yogyakarta pernah
mengunjungi komunitas ini. Tak asal pilih
tempat, touring yang dia
lakukan selalu berhubungan dengan berbagai kontes vw. Meskipun MVC belum mengikuti kejuaraan-kejuaraan tersebut,
mereka tak pernah absen untuk menghadiri. ‘’agar saling mengenal anggota, menjalin hubungan, dan perluasan jaringan,”
Setiap melakukan perencanaan touring, MVC membagi tugas tanpa pandang bulu. Tidak ada kesan junior-senior
dalam komunitas. Urusan mesin, sparepart dan keperluan
lainnya dipersiapkan betul. ‘’di komunitas
ini sama-sama belajar, kalau dibagi tugas jadi lebih matang persiapannya.”
B. Tulislah 70 kata baku
dan tidak baku di buku tugasmu.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSangat membantu siswa
ReplyDelete